30 November 2007

Anis Merah, Mahluk Seperti Apa Sih?

Anis Merah atau Punglor atau Anis Bata atau nama latinnya Zootheria Citrina adalah asli burung Indonesia. Salah satu burung jenius yang merupakan predator hama tanaman yang pakan utamanya adalah cacing dan serangga. Kenapa dibilang jenius? Ya, karena Anis merah dapat menirukan suara bermacam-macam jenis burung lain. Hal itu dia gunakan sebagai (khusus kelamin jantan) simbol kedewasaan anis merah jantan untuk menarik pasangan betina dan test mental ke sesama jantan. Dan karena itulah dia juga bisa dikatakan sebagai fighter sejati karena kemampuan dia meniru suara-suara burung lain yang dia gunakan sebagai senjata untuk menaklukan sesama jantan. Dimana biasanya yang mempunyai suara yang lebih keras dan variasi suara lebih banyak si betina pun luluh dibuatnya. (Wah gilee kaya peneliti dari discovery channel aja nih... nb: ini mah cuma ulasan saya aja, maaf pak /ibu peneliti kalau saya salah atau ngawur, namanya juga opini... boleh dong)

Anda tahu ada satu lagi alasan kenapa saya membahas anis merah? Ada satu ciri khas anis merah jantan yang tidak dapat dimiliki burung lain didunia manapun (ini sih setahu saya ya..) yaitu jika dia sudah berkicau dia mampu menari bak jackie chan action dalam Drunken Master..! Yup.. Anis merah bisa
TELER layaknya kita kalau habis dugem kebanyakan koplo he...he...

Anis merah teler, bisa menekuk kepalanya hingga menyerupai orang jepang hormat dan bergoyang kekanan dan kekiri, dan gilanya lagi disaat bersamaan dia bisa menyayikan lagu atau suara yang asyik didengar (itupun jika kuping anda bersahabat tidak dangdut sejati atau jazz mania..). Dan malah ada beberapa jenis yang mampu mengibarkan ekornya bak kipas pengantin naik turun, atau pun lebih dasyatnya bisa bergetar badannya dan bergerak lari-lari kecil kekiri-kanan tangkringan (kayu panjang yang ada dalam sangkar tempat berpijak) lalu disambung dengan balik badan. Gak percaya..?

Percaya .. harus.. karena saya sudah melihatnya sendiri. Dan anda juga harus melihatnya juga. Coba luangkan waktu anda sabtu/minggu hunting ke pasar burung, lihat-lihat siapa tahu rejeki anda bisa melihat koleksi pedagan burung. Atau kalau mau pasti, beli tabloid atau majalah tentang burung cari jadwal pameran atau lomba burung berkicau di daerah anda.

Tipe Anis Merah

Dalam dunia hobies anis merah, ada beberapa tipe karakter burung yang difavoritkan pemilik untuk dimiliki, antara lain tipe real fight. Maksudnya burung tipe ini mempunyai suara keras dan dasyat serta kasar-kasar. Yaitu volume yang keras, dan variasi suara yang dimiliki berasal dari meniru suara burung lain seperti cucak jenggot, love bird, jalak suren. Tipe yang seperti ini yang paling enak dilihat pada saat on fire, suaranya yang keras bisa bikin saingannya gak akan bunyi alias kabur kalah mental. Itulah keistimewaan tipe anis merah ini, kharismanya yang fighter sejati bisa bikin lawannya down. Tipe yang kedua adalah yang suaranya sedang tidak terlalu keras ataupun pelan. Tapi keistimewaannya tipe ini adalah karena agak sedikit kalem, dia kalau sudah berkicau sanggup 1 jam gak akan berhenti baik untuk makan atau minum. Dan variasi suara yang dipunyai biasanya lebih banyak ibaratnya kalau lagu 1 album standarnya punya 10 lagu, nah tipe ini dia punya 20-25 variasi suara lagu. Kemampuan lainnya, dalam membawakan lagu cara dia berpindah dari suara satu kesuara berikutnya nyaris sempurna tidak ada jeda, istilahnya ngeroll panjang-panjang dengan speed yang rapat. Dia tetap punya suara kasar-kasar seperti diatas tapi tidak terlalu mendominasi, karena ya itu tadi dia punya banyak lagu jadi sekali napas dia berusaha mengeluarkan semua lagu yang dipunya. Jika anda sulit untuk membedakannya coba cari tahu atau gabung di forum kicau mania, anda bisa cari tahu dahulu ada burung yang bernama
“ZAMORANO” milik hobies jawa timur kalau gak salah initial “SR” (maaf takut yg bersangkutan gak mau diekspos jadi inisial aja). Ini adalah legenda burung anis merah yang ditiap lomba 99.99% pasti juara. Para hobies pasti tahu sepak terjang si Zamorano ini, menurut saya dia nyaris merupakan gabungan kedua tipe diatas. Tapi saya lebih suka memasukannya ketipe real
fighter sejati. Karena mental juaranya, stamina dan konsisten hampir disetiap lomba, serta senjatanya yang kasar-kasar. Pada masanya dulu dialah jawaranya. Setahu saya jarang ada burung anis merah dasyat yang mampu tampil stabil. Karena tipe seperti ini ibarat orang yang kelebihan energi. Jadi maunya belingsatan alias gak bisa diam. Nah untuk tipe kedua ini saya agak bingung memberikan contohnya, karena setelah eranya Zamorano sulit sekali menemukan burung yang jangankan menyamainya, mendekati saja sudah bagus. Karena banyak burung-burung bagus tapi dia kurang stabil alias tidak konsisten. Salah satu contohnya adalah kalau “menurut saya” ada satu nama milik hobies asal jakarta, tepatnya didaerah yang lagi ribut-ribut karena perumahaan elitenya dilewatin bus way. Saya takut kasih inisial pemiliknya, tapi nama burungnya
“BAYANGAN”. (lah itu sih sama aja kalu tahu burungnya pemiliknya pasti tahu dong....!). Buat ukuran kawasan Jabodetabek kadang-kadang Solo, Semarang, Jogja, Bandung, dari lomba lokal, nasional, piala raja sampai kapolri cup. si Bayangan ini juga pernah jadi juaranya. Tapi ya itu tadi dia kurang stabil bisa bulan ini tampil bagus, bisa bulan depan nyangkut lima besar doang juaranya. Keistimewaan si Bayangan adalah dia kaya akan lagu variasi, ngeroll panjang. Artinya 1 kali napas dia sanggup “nyanyi” selama 3-5 menit tanpa jeda tarik napas dan jeda lagu kosong kerenkan...? Dan setelah selama ini saya amati inilah dasar perbedaan antara tipe real figt dengan yang kalem ( smooth figth), biasa yang kalem lebih stabil di bandingkan real fight. Tapi sekali lagi ini cuma pendapat saya saja, bukan maksud bahwa burung lain milik boss-boss hobies diluar sana yang kurang bagus. Jika anda punya favorit lain gak masalah silakan saja. Nah sekarang tinggal anda yang menetukan mana tipe untuk anda yang real fight atau yang smooth fight. Atau anda punya penilaian tipe lain ya silakan.


Tips Perawatan Harian Anis Merah

Pada dasarnya Anis merah tidak ada yang sama persis cara pemeliharaannya, tapi saya berusaha memberikan tips yang mungkin sedikit bisa menjadi masukan buat anda. Dari beberapa anis merah yang pernah saya rawat, ada saja perlakuan istimewa diantarnya ada yang maunya mandi 1 kali sehari aja, ada yang 3 kali sehari, ada yang gak doyan cacing, ada yang gak doyan jangkrik, ada yang gak mau dijadikan satu ruangan dengan anis merah lain, ada yang minta dijemur dulu sebelum mandi, ada yang doyannya cacing aja, ada yang maunya makan pur import karena kalau lokal ‘pup’-nya jadi mencret, ada yang doyan pur lokal harga Rp 750 perak tapi Cuma adanya di daerah tasik doang, dijakarta gak bakal ada yang jual. Wah pokoknya macam-macam deh, kalah deh yang ngurus malah kadang nggak keurus... he..he.

Tapi gak usah takut ada satu kunci menurut saya yang paling penting, walaupun anda gak bisa merawat setiap hari alias kualitas perawatan lebih ok daripada kuantitas, tapi kalau bisa keduanya malah lebih sip. Karena ini adalah kunci untuk membuka tabir kedasyatan anis merah anda. Ingat anda jangan egois, yang utama amati dari
“KEBIASAANNYA, KARAKTERNYA dan BERIKAN APA YANG ANIS ANDA SUKAI. ” setelah itu baru anda bisa menikmati hasilnya. (gile gampang amat..) Itupun kalau anda berjodoh dengan anis merah dan anda punya stok kesabaran berlimpah ruah, tahan banting dikerjain burung, stress gak bunyi, atau malah bikin pusing duit abis buat ngurus bunyi juga nggak. Gimana, masih mau jadi hobies burung..? Kalau mau lanjut, terusin baca dong.

Cara merawat kurang lebih seperti ini: (anda kalau gak ada kerjaan atau libur weekend panteng dari pagi sampai sore deh..)

1. Mandikan burung minimal 1 kali sehari dipagi kalau bisa ( 2 kali kalau mau bagus). Sebelum mandi angin-anginkan 10-15 menit untuk pemanasan.
2. Jangan lupa selama anis mandi di kandang keramba, bersihkan kandang dari kotoran biar gak ada kutu. Ganti air minum dan makanan jika sudah lewat 3 hari takut jamur. ( kalau anis anda doyan air mineral atau matang lebih bagus, tempat minum bisa gak jamuran dan terhindar dari bakteri yang bisa merusak pita suaranya.)
3. Berikan dia extra fooding semisal cacing, jangkrik, belalang, ulat bambu kelabang kecil. Plus pencuci mulut buah pisang gepok, pepaya, apel merah new zealand (busyet jangan-jangan sekarang sudah doyan durian montong). Nggak perlu setiap hari, yang penting anda perhatikan dulu dia suka yang mana, atau atur hari ini kasih ini, besok ganti yang lain, atau misal dia suka jangkrik. Maka tiap hari kasih jangkrik plus ditambah kombinasi lain bisa cacing+pisang/apel. Berapa porsi extra fooding yang ideal? Nah dalam pemberian extra fooding besar pengaruhnya buat anis anda. Jika kurang anis males bunyi, jika kelebihan dia cepat emosi alias over birahi. (jangan takut nanti akan saya bahas masalah extra fooding ini). Pokoknya untuk awal pilih salah satu jenis extra foodingnya berikan dia 2 jankrik/ 2 cacing/ 2 ulat bambu dulu. Plus 2 atau 3 hari sekali kasih pencuci mulut buahnya.(tips: jika doyan jangkrik atau belalang jangan lupa buang kaki belakangnya yang ada duri takut merusak pita suara, ini sih jaga-jaga aja, atau ada yang lebih gila lagi matiin dulu baru di kasih keburung. Anda pernah digigit jangkrik? Nah gimana kalau lidah atau pita suara anis anda yang digigit? Tapi ada juga burung yang asal sikat dan sampai sekarang sehat aja gak ada namanya keseleg jangkrik atau cacing. Ingat moto...! berikan anis anda kesenangan dan kemudahan, nanti dia akan bayar tuntas usaha anda loh..!)
4. Jemur burung anda jangan sampai jam 12 siang karena terlalu terik takut kepanasan malah mati, yang penting minimal 1 jam. Ingat penjemuran ini sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh dan fisiknya nanti. Bisa juga trik ini untuk program diet, jika burung anda kegemukan.
5. Nah biasanya anda bisa menikmati anis anda ngoceh dirumah pada saat point ke-4 tadi. Setelah itu angin-anginkan dia di tempat yang teduh 15-30 menit, atau sesuka anda karena ada tipe burung yang pas dijemur gak mau bunyi, begitu dipindah ke tempat adem baru deh dia unjuk gigi. Jangan langsung dikerodong atau langsung masuk ruang yang gelap takut rabun matanya.
6. Nah kalau udah siang berhubung anda yang sudah berkeluarga atau sudah punya pasangan, sekarang anda bisa anter istri belanja, anak ke mall, ngapelin pacar. Karena burung anda bisa dikerodong untuk istirahat dan tempatkan di tempat yang tenang kalu bisa plus kasih satu ekor extra fooding. Tapi kalau anda bujangan atau gak ada urusan bisa aja anda tonkrongin tuh burung.
7. sorenya sekita jam 15.30 atau matahari sudah tidak terik, boleh lah anda keluarkan lagi anis untuk diangin-anginkan 30 menit atau lebih sebelum mandi. Kasih dia satu ekor extra fooding.
8. mandi sore dimulai, biasa bersihkan kandang , perhatikan pupnya? Jika kering dan menggumpal. Selamat..! hari ini anda sudah menaklukan anis merah anda. Karena hatinya pasti lagi senang, itu berarti kondisi anis anda sedang sehat dan bugar. Pertahankan terus yah boss. ( nanti saya akan coba bahas masalah pup, gimana ciri-ciri kondisi drop dilihat dari pupnya mencret atau kering, ada bercak putih atau merah..)
9. berhubung sore, mandinya jangan terlalu lama kan gak ada matahari takut bulunya gak kering. Ntar lembab, kutu pada dateng deh. Ukuranya kalau sudah mandi sekali atau dua kali terus sudah mulai menyisir cepat angkat. Tempatkan kembali sampai kering atau jam 17.00. jangan lupa kasih extra fooding 2 ekor lagi boss.
10. setelah bulu kering boleh deh burung di masukin lagi ke tempat istirahat. Tips: kalau bisa kerodong burung anda biar lebih tenang dan terhindar dari gangguan cicak dan nyamuk. Ada burung yang maunya dikerodong pakai kain yang transparan atau agak tebal. Biasanya burung kalau gak cocok akan kelabakan. Atau bisa juga anda terlalu dekat menempatnya dengan lampu, atau tidak suka ruang gelap. Atau takut bayangan pohon atau kordyn jendela anda. Sukur jika burung anda gak ngaruh hal begituan.
11. selesai deh 1 hari mengurus anis anda, mudah-mudahan 1-2 bulan anda sudah bisa mengenal karakter burung anda dan tau apa yang digemarinya.


Oh iya jika anda gak sempat sore hari untuk ngurusin, karena kesibukan lain. Bolehlah anda ganti mandinya pada saat malam hari. Yang penting jangan sampai jam 20.30 malam. kenapa? ... mau nggak ngapelin pacar atau dipelototin istri kelamaan main burung...
Yang penting antara jam 18.30 sampai jam 20.00 lakukan aktivitas mandi dan angin-anginkan melepas kangen anda dengan si anis. Ingat moto yang penting kualitas bukan kuantitas. Jadi biar ketemunya cuma sebentar tapi anda sudah bisa kasih maunya anis anda sudah cukup kok.

Oke segitu dulu deh nanti kita bahas topik yang lain. Kalau ada saran, kritik atau masukan, sanjungan, makian, atau sumpah serapah silahkan. Saya akan terima dengan tangan terbuka. Blog ini saya buat semata-mata untuk berbagi dengan sesama hobies anis merah. Yang penting saya sudah berusaha berbagai pengalaman dengan anda.


APA ARTI PUP ANIS MERAHKU YA...?

Maaf jika anda butuh informasi tentang pup anak anda, anda salah masuk. Karena saya lagi membahas pup anis, dan ini bukan nama orang tapi jenis burung anis merah lengkapnya. (gilee narsis juga saya boro-boro mau ada yang liat blognya.. kalau anda baca ini blog pasti lagi kesasar yeh...) kembali ke laptop kata mas tukul..

Anis merah yang sehat dan siap tempur bisa dilihat dari pup alias e’e atau bahasa kerennya tai..! Pup anis sehat dia padat tidak mencret agak kering warna tergantung dia makan pur warna apa. Kalau warna pur standarkan coklat berarti warnanya kurang lebih ya coklat, tapi kalau anis anda doyan yang mengandung rumput laut, biasanya ada hijaunya. Yang penting tidak mencret, sebagai tambahan biasanya ada warna lain yaitu putih seperti kapur tapi paling hanya 1/3 bagian saja. Maksudnya diujung pupnya, dan ini adalah hal yang normal. Lain perkara jika anis merah anda mencret atau berair, tipsnya mungkin bisa dicoba dengan memberikan anis anda buah pisang gepok. Jangan pepaya nanti malah tambah mencret, gak percaya silahkan anda coba sendiri..! jadi diluar itu mungkin anis anda sedang dalam masalh pencernaan, dan mungkin itu juga kenapa anis merah anda jadi macet alias ngambek.


Extra Fooding Anis Merah

Sebelum pembahasan ini saya pernah beropini, bahwa anis merah berkicau itu karena untuk menarik perhatian betina alias birahi tinggi. Nah jadi menurut saya biar anis merah mau berkicau ya harus tau kapan dia bisa mendapat moment birahi tersebut. Salah satu caranya bisa didongkrak pake extra fooding.

Menurut pengalaman saya, walaupun belum teruji secara klinis atau laboraturium ada extra fooding untuk menaikan dan menurunkan libido anis merah. Nah kalau sudah paham, kita tinggal set anis merah kita semudah mengoperasikan tape atau cd. Mau lagu pop atau rock atau seriosa atau klasik gaya mozart atau kucing garong plus goyang angguk-angguk telernya.

Jangkrik

Ada dua jenis jangkrik. Ada yang bondol atau bersayap, dan juga ada dua macem lagi yakni jangkrik liar atau tangkapan atau dari penangkaran/ternak.
Silahkan anda pilih yang mana terserah maunya anis merah anda. ( tips: jangan pilih jangkrik ukuran besar, takut nyangkut. Pilih agak kecil +/- ujung kelingking orang dewasa.)
Jangkrik adalah extra fooding rata-rata anis merah. Dia bisa untuk mendongkrak libido anis. Hati-hati terlalu banyak si anis bisa kelewat birahi tinggi, bisa-bisa bukanya berkicau malah bergerak liar dan buas bak singa menerkam mangsa. Kata lain dia akan ganas berusaha menyerang anis lain atau yang lebih gila malah menyerang si bossnya.
Jadi jangkrik memang bisa dibilang cepat untuk menaikan birahi anis merah dan memberikan tekanan lebih pada volume suaranya. Berikan sesuai kebutuhan dan amati perkembangannya.

Cacing Tanah

Ini katanya sih yang bisa bikin anis merah bisa teler. Eits tunggu dulu jangan terus anda langsung kasih anis anda cacing sekilo sekaligus biar teler. Bisa sih dia teler tapi mungkin abis itu mati cacingan kaleee... (sorry just kidding, saya belum pernah denger anis mati makan cacing. Lah wong cacing di habitat aslinya adalah makan utama.)
Menurut saya cacing bisa digunakan untuk mendinginkan suhu tubuh akibat birahi tinggi. Dan bisa juga opini diatas di pakai yaitu supaya bisa bikin teler, siapa tahu aja burung anda bisa teler. Tapi lagi-lagi kalau pemberian berlebihan hal ini menurut saya malah bisa menurunkan tekanan pada volume suaranya. Anda gak mau kan pas teler anis merah anda malah bersenandung alias bisik-bisik, percuma dong.. (tips: pilih cacing yang berasal dari sampah atau pinggir selokan, gizi lebih bagus karena teori aja di sampah sisa rumah tanggakan pasti ada sayur sisa nah itu merupakan gizi pilihan yang sudah dikandung di cacing. Lagi-lagi ini menurut saya dan belum teruji kebenarannya. Kalau anda ragu udah beli aja di toko pancing atau pakan burung beres..) cacing tanah sifatnya seperti untuk cooling down jadi kalau anis anda kelewat birahi yah mungkin bisa dinetralisir dengan cacing tanah ini + sering dimandiin deh biar adem kepalanya.





Ulat Bambu

Nah kalau extra fooding yang satu ini menurut saya cocok untuk rekondisi. Artinya bila burung anda terlalu kurus salain pakan pur, ulat bambu bisa juga dengan cepat menambah berat badan. Pernah juga seorang rekan mengeluh bahwa anis merahnya jadi katarak gara-gara kebanyakn extra fooding ini. Wah saya jadi bingung, sekali lagi ini juga belum tahu sudah teruji atau belum, setahu saya katarak terjadi karena kelamaan jemur dan langsung dikerodong. Coba mungkin anda tahu kenapa mata anis merah bisa katarak. Ulat bambu sering saya gunakan pada saat anis merah saya sedang masa sontok bulu atau sulam (mabung).


Kelabang

Extra fooding favorit buat ikan arwana ini ternyata kalau pemberiannya pas bisa bikin anis merah anda jreng loh.. Sekali lagi menurut saya kelabang bahkan lebih cepat membuat birahi anis naik daripada jangkrik. Tapi resikonya juga cukup besar, anis anda bisa jadi galak dan birahi tinggi jika takaranya gak pas. Konon (jgn dibalik...) seorang rekan hobies spesialis Murai Batu asal Jawa Timur yg berdomisili di jakarta memberikan tips ini kepada saya berani kasih jaminan, dan semua murai batunya sudah ketagihan kelabang katanya. Memang sih pada saat itu Murai batu miliknya adalah langganan juara dari wilayah lokal sampai kapolri cup. Sebagai tips darinya ukuran kelabang harus disesuaikan, dan pemberian jangan dilakukan setuap hari. Karena karakter anis merah beda dengan murai batu. Kalau murai batu itu Mbahnya real fighter sejati jadi kelabang mungkin bisa jadi menu harian buat si murai.
Untuk anis merah pilih ukuran kelabang kira-kira sebesar gabungan 2 batang tusuk gigi dan panjangnya segitu juga. Itu aja sih yang bikin repot nyarinya. Karena biasanya di toko pakan ikan yang tersedia sebesar telunjuk orang dewasa, nyangkut deh tuh di leher anis merah. Minta yang sungutnya sudah gak ada, setelah itu potong menjadi 3 atau 4 bagian. Berikan pada saat burung anda sedang lapar, karena kalau tidak nanti cuma jadi mainan aja, dipatuk-patuk terus dibuang. Oh iya biasanya 3 atau 2 hari sebelum lomba saya berikan ini pada anis merah, itu pun mesti dilihat jika memang dibutuhkan atau tidak.

Belalang

Ini hampir sama seperti jangkrik, yang membedakanya adalah belalang lebih susah di cari. Hari gini cari belalang di jakarta......? Seorang hobies POKSAY asal jawa barat yang memberikan tips ini pada saya. Katanya belalang lebih lunak dari jangkrik jadi gampang dicerna. Wah mungkin boleh juga tuh dicoba oleh anda, dan yang lebih kerennya lagi gak ada efek sampingnya kalau kebanyakan makan belalang katanya, itu dia buktikan karena POKSAY juaranya cuma makan belalang aja gak makan pur. Paling dia tambah pisang atau pepaya. Yang penting kaki belakang dan bulu sayap di buang, dan sesuaikan ukuran buat anis merah jangan kasih yang segede jempol ya boss.



Ulat Hongkong

Disebut ulat hongkong karena bentuknya yang kecil segede batang korek api dan warnanya pun sama coklat sering muncul di film-film hantu cina-hongkong sebagai belatung. (wah ini sih saya ngelantur....) Maaf saya bener gak tahu kenapa di sebut ulat hongkong, yang pasti kalau anda mau cari di pasar burung gampang kok tinggal sebut aja ulat hongkong, pasti langsung ketemu.
Menurut saya fungsi utamanya hampir mirip dengan ulat bambu yaitu sebagai rekondisi, tapi ada hal lain yang lebih penting. Banyak rekan-rekan beri masukan kalau yang warna coklat ulat hongkong bisa membantu mempercepat rontok bulu katanya hawanya bisa jadi panas (kaya cabe/bawang maksudnya). Lah memang ada ulat hongkong warna lain? Ada tapi maksudnya yang lagi ganti kulit alias warna putih, nah ini bagus diberikan pada saat jeda lomba. Karena tidak mengandung panas yang berlebihan, gunanya untuk tetap menjaga kestabilan suhu tubuh jangan sampai drop. Apalagi trend sekarang anis merah dalam sehari bisa naik ring 3 sampai 5 kali sehari lomba. Kebayangkan gimana tenaganya gak terkuras, makanya ilmu extra fooding disini pun jadi pegangan buat si joki burung (perawat) untuk tetap menjaga kondisi burungnya.


Pisang Gepok

Buah ini pada manusia sudah dikenal sebagai pembantu alat pencernaan, dan bagus buat yang punya sakit maag. Nah atas teori ini ya menurut saya bisa dipakai pada anis merah. Ini sifatnya bisa sebagai rekondisi dan juga obat mencret. Berikan bila anis anda doyan minimal 1 kali seminggu biar pupnya padat.

Pepaya

Pepaya sering saya berikan jika pupnya kering dan setelah burung sehabis lomba, dimana extra fooding berat sudah banyak masuk dan perlu cooling down. Tapi ingat jangan berlebihan ntar jadi mencret, secukupnya saja. Tapi kalau sudah terlanjur mencret ya sudah kasih aja pisang gepok. Nah disinilah maksud saya pentingnya memahami extra fooding, selain berguna untuk mengatur kondisi tubuh. Extra fooding masing-masing juga ada keterkaitan penawarnya. Ngertikan maksud saya..! jadi kalau burung anda kurang ini, maka ekstra foodingnya ini. Tapi kalau kelebihan dinetralisir pakai ekstra fooding ini. Begitulah maksud saya boss....! gampang kan.

Apel Merah
Kata rekan hobies yang tinggal dikawasan cinere apel bisa juga bikin anis anda cepat birahi. Anda bisa coba juga trik ini


Nah sudah saya penuhi janji saya kan ngebahas masalah extra fooding. Mungkin anda punya tips lain atau punya jenis extra fooding lain silahkan komentar anda baik kritik saran dan pertanyaan, siapa tahu kita bisa share dan bantu hobies anis merah lain...
Selamat mencoba, ingat lebih baik telat daripada tidak sama sekali.. (btw resiko tanggung sendiri ya boss..) nah loh...!!!



Tips Mastering Anis Merah

Mastering disini maksudnya kurang lebih seperti mengajarkan kembali anis merah anda untuk me-refresh kembali ingatan/ koleksi macam jenis suara yang dimiliki atau menambah variasi suara baru. Ada beberapa cara yang biasanya digunakan para hobies anis merah ini dalam melakukan mastering:

1. Ada yang menggunakan media kaset/cd burung anis merah atau burung lain seperti kenari, cucak jenggot, love bird dll
2. Ada yang langsung dengan burung master seperti misal jalak suren, kenari, love bird, cucak jenggot, burung gereja dll atau.
3. Dengan sesama anis merah.

Bagaimana mengetahui cara yang mana anis anda cocok cara masteringnya? Menurut saya anis merah si slave biasanya akan nyaman dengan menunjukan dia bersikap tenang, tidur, dan tidak menunjukan gejala gelisah seperti melompat tidak henti atau berusaha menerobos jari-jari kandang ataupun berusaha menggigit kandang, tempat minum/makan, sayap, atau kaki sendiri. Kalau anis anda mempunyai gejala seperti itu segera hentikan mastering karena bisa-bisa si slave akan stress dan bisa berakibat fatal pada mentalnya nanti.

Selama ini semua cara pernah saya gunakan, karena setelah saya amati ada beberapa anis merah yang minta diperlakukan secara khusus. Seperti misalnya ada anis merah yang saya master dengan kaset dari hasil rekaman suaranya sendiri. Ada juga yang saya mastering dari sesama burung anis merah, dengan syarat si master harus mempunyai koleksi suara yang lebih banyak variasinya dan tidak boleh saling berhadapan langsung (di beri sekat/dipisahkan minimal dua kandang burung). Selain itu si master volume suaranya jangan terlalu keras, takut si burung yg dimaster malah jatuh mentalnya. Bisa juga agak di pisahkan yang penting masih bisa terdengar oleh si slave (burung yang dimaster).

Selanjutnya saya akan menjelaskan lebih mendalam bersamaan dengan kapan waktu yang tepat untuk mastering, saya mencoba membagi pengalaman kapan waktu yang tepat untuk mastering? Jawabannya kapan saja boleh mastering, selama anis anda merasa nyaman. Tapi tetap berpegang pada prinsip, semua karakter anis merah hampir tidak ada yang sama persis. Jadi sekali lagi anda harus paham maunya anis anda. Berikut waktu yang tepat mastering menurut pengalaman dan masukan dari beberapa rekan pakar anis merah ( kenapa saya bilang pakar bukan hobies, karena yang dominan nara sumber saya adalah para perawat/joki burung buka si-pemilik atau si boss burung..) dan hobies burung seluruh indonesia yang pernah saya minta pendapatnya.

1. Setelah masa rontok bulu(mabung) selesai dimana masa tumbuh bulu (sulam) mulai.

Memang ada beberapa rekan yang protes kepada saya (mungkin anda juga) kok bukanya pada saat mabung? Saya punya alasannya dan terserah anda setuju atau tidak. Begini, secara logika burung yang mengalami rontok bulu(mambung) biasanya dalam kondisi yang sedang tidak fit 100% dimana pada masa tersebut faktanya adalah bulu yang lama akan diganti dengan bulu baru. Dan ini pasti semua anis merah akan mengalaminya. Menurut saya kondis ini mirip seperti siklus haid wanita. Dimana biasanya ada gejala marah-marah, males, sensitf, pusing atau malah ada yang dirawat segala. Nah kalau burung anda bisa ngomong sih enak, pasti bakal kasih laporan gimana kondisinya sekarang..! tapi sekarang bagaimana kita bisa memahami karakternya agar kita bisa memberi treatment dengan cepat biar masa recoverynya tidak mendapat gangguan seperti lama mabungnya, macet setelah masa mabung atau mungkin ko’it alias mati. Jadi biar prosesi acara rontok bulunya lancar, beri dia kondisi yang nyaman atau tenang. Pisahkan burung anda dari burung anis merah lain (burung lain boleh dengan syarat burung itu ukuran kecil dan bukan burung yang memiliki suara keras misalkan kenari, gereja, blackthroat, sanger, decu, tledekan dan jenis lainnya asal jangan lebih dari 1 jenis. Atau malah ada yang benar-benar harus dipisahkan dari semua burung) karena takut ‘hormon fight-nya’ masih tinggi bisa-bisa dia akan bertempur terus dan akibatnya syaraf pori-pori tenggang dan mencekram bulu kuat-kuat. Jadi bulunya susah rontok, makanya kenapa suasananya harus tenang. Karena biar proses rontoknya cepat dan pertumbuhan bulunya lancar. Jadi sudah pahamkan kenapa saya tidak pernah memastering burung pada saat mabung, simple-nya kalau lagi Be-Te jangan diganggu boss... Tapi kalau burung anda sudah terbiasa dengan meastering pada saat mabung, go ahead.. silakan. Dan jangan sekali-sekali merubah kebiasaanya, bisa-bisa nanti malah ngambek lagi. Lain jika anis anda mulai menunjukan gelagat gak bener baru anda ambil ancang-ancang.


2. Saat Anis Merah Anda sedang Istirahat (Tidak dalam kondisi mabung atau sulam)

Maksudnya pada saat siang hingga sore tiap harinya. Gampangnya burung master anda tempatkan didekatnya (atau kaset/cd master stel dengan volume sayup-sayup jgn terlalu keras) setiap hari pada saat istirahat. Hentikan kegiatan ini paling tidak 2 atau 3 minggu sebelum lomba atau burung anda mulai gelisah dan berkicau terus. Ini artinya burung anda sedang on fire.


3. Pada saat lomba (Tapi saya tidak menyarankan jika anis anda dalam kondisi mabung/sulam atau usia muda)

Hampir semua burung yang pernah saya rawat jika pulang dari lomba pasti pulang bawa oleh-oleh lagu burung kontestan lain. Dan sialnya belum tentu oleh-oleh yang bagus tapi lagu mati alias ngeban. Atau malah sialnya lagu perkutut, hal itu mungkin saja terjadi pada saat turun lomba dan pada saat istirahat di paddock/tenda peserta dimana bermacam-macam burung ngumpul jadi satu nunggu antrian lomba.. Nah dari pengalaman itulah kadang saya pernah bawa anis merah saya tidak untuk lomba melainkan sengaja mau saya tempatkan saja ditengah-tengah tenda istirahat siapa tahu pulang bawa oleh-oleh lagu bagus, tapi resikonya malah dapat lagu mati. Syarat utamanya yaitu jangan pada saat mabung/sulam dan jangan burung muda dimana mentalnya belum kuat. Takutnya malah stress dan macet total, niatnya mau mastering dan test nyali malah bunuh diri.



4. Anis merah anda masih muda dan punya prospek

Jika anda punya anis merah muda yang sudah bunyi dan teler tapi malu-malu karena mentalnya belum kuat dan mau menambah perbendaharaan lagu bisa kok dimastering. Asalkan anda harus hati-hati jangan kelewat nafsu mau mastering suara-suara kasar. Jangan memaster dengan burung yang volume suaranya keras seperti cililin/cucak kuncung, jeritan betet atau nuri misalnya. Selain terlalu keras dan speednya yang kelewat rapat, hal itu mungkin hanya murai batu saja yang sanggup mencopy-nya. Anis anda kalau mentalnya memang badak dan super jenius silahkan, tapi kalau tidak siap-siap aja anda arisan alias sediakan makan jangan harap bunyi dikemudian hari. Jadi pilih mastering yang tidak terlalu fight, boleh cucak jenggot, kenari, blackthroat atau love bird. Atau lewat kaset/cd tapi jangan keras-keras, sayup-sayup saja dan lakukan pada saat istirahat. Kalau bisa si anis anda dikerodong kandangnya untuk menjaga mentalnya.


Jika anda punya tips dan pertanyaan lain silahkan beri coment anda. Semoga bisa membantu rekan hobies yang lain.